Awalnya hanya sekedar iseng, namun kini Muhammad Nasir Kholil, warga Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur sukses membudidaya ayam Bangkok.
Karena hobinya pada ayam Bangkok, Nasir mencoba mengawinkan satu-satunya ayam Bangkok miliknya dengan indukan betina. Al hasil, seiring perkembangan waktu, jumlah ayam Bangkok miliknya saat ini telah berkembang menjadi 30 ekor yang di pelihara dalam sebuah kandang seluas setengah hektar bersama 150 ekor anak ayam yang saat ini dalam proses perawatan. Jumlah ayam yang terus berkembang tersebut hanya butuh rentan waktu 1 tahun saja sejak awal membudidaya.
Perawatan ayam Bangkok jenis Bangkok ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan ayam pada umumnya. Setelah telur menetas dalam jangka waktu 21 hari melalui proses penetasan alami, anak ayam kemudian di rawat dalam kandang kecil berisi 5 ekor anak ayam. Setelah berusia 1 minggu, anak-anak ayam ini di pindah ke kandang yang lebih besar untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.
Soal makanan, untuk anak ayam menggunakan deddak di campur jagung dan kedelai yang di campur menjadi satu. Sementara untuk ayam jantan yang sudah besar, di beri makan biji jagung yang di rendam dalam air selama 24 jam.
Menurut Nasir, prinsip utama sukses memelihara ayam Bangkok terletak pada keuletan dan kesabaran dalam perawatan terutama selalu menjaga kebersihan kandang. Pasalnya, penyakit mudah menyerang ayam yang di pelihara di tempat kotor. Apalagi, cuaca tidak menentu seperti saat ini, menyebabkan ayam rentan terhadap serangan penyakit.
Ayam jantan Bangkok siap di jual saat berusia 7 bulan. 1 ekor ayam Bangkok di jual dengan harga antara 2 Juta hingga 2,5 Juta Rupiah tergantung bodi ayam. Para pembeli, biasanya datang langsung ke kandang untuk membelinya tanpa harus menjualnya ke pasar.
sumber'' https://www.youtube.com/watch?v=4GUesz9n8gQ
Friday, June 15, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment